RUDY RISMAWWAN, S.E RUDY RISMAWWAN, S.E RUDY RISMAWWAN, S.E RUDY RISMAWWAN, S.E Batman Begins - Diagonal Resize 2 NUSANTARA: AL-ISYARAH

Jumat, 15 April 2016

AL-ISYARAH



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Ada beberapa isim yang tergolong kepada isim maktifat. Beberapa golongan tersebut adalah isim Alam (Nama), Isim Isyarah, Isim Masbul (Kata Penghubung). Akan tetapi dalam pertemuan kali ini kami membahas tentang Isim Isyarah. Isim Isyarah yaitu kata tunjuk atau kata yang digunakan untuk menunjuk sesuatu.
Seperti contoh :
هَذَاكِتَابُ                     
Artinya : ini sebuah buku[1]

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud isim isyarah?
2.      Berapa jumlah isim isyarah secar umum?









BAB II
PEMBAHASAN
A.    IsimIsyarah
Isim isyarah adalah kata tunjuk atau kata yang digunakan untuk menunjuk sesuatu. Kata tunjuk digolongkan pada isim makrifat karna berfungsi menunjuk isim- isim yang terentu. [2]
Secara umum, isim isyarah terbagai ke dalam dua bagian yaitu :
1.    Kata tunjuk untuk benda yang dekat  terdiri atas muannats dan mudzakkar. Bentuk kata tunjuk dekat yang mudzakkar adalahهَذَا(ini), sedangkan bentuk kata tunjuk dekat yang muannats adalahهَذِهِ(ini).
Contoh :
هَذَاكِتابُ (ini sebuah buku)
هَذِهِ سَبُّوْرَةُ(ini sebuah papan tulis)

2.    Kata tunjuk untuk benda yang jauh  terdiri atas muannats dan mudzakkar. Bentuk kata tunjuk jauh yang mudzakkar adalah ذَلِكَ (itu). Sedangkan kata tunjukyang muannats berupa kataتِلْكَ  (itu). Penggunaan kata tunjuk jauah ini harus sesuai dengan kata benda yang ditunjuknya.
Contoh :[3]
ذَلِكَ قَلَمُ  (itu sebuah pena)
تِلْكَ نَا فِذَةُ ( itu sebuah  jendela)
Kata tunjuk jauh maupun kata tunjuk dekat, baik mudzakkar dan muannats, akan berubah bentuknya  bila bilangan kata benda yang ditunjuk lebih dari satu, yaitu dual atau plural.
Berikut adalah pola perubahan kata tunjuk dekat, baik  yang mudzakkar maupun muannats, ketika bilangan kata benda yang ditunjuknya berjumlah dual.
هَذَاMenjadiهَذَانِ/هَذَيْنِ
هَذِهmenjadiهَتَانِ/هَتَيْن [4]
Contoh :
هَذَا نِ مُسْلِمَانِ (ini dua muslim laki-laki)
هَتَانِ مِسْطَرَتا ( ini dua buah pnggaris)
Sedangkan pola perubahan kata tunjuk jauh untuk masing-masing jenis mudzakkar dan muannats saat bilangan kata benda yang ditunjuknya berjumlah dual adalah sebagai berikut.
 ذَلِكَMenjadiذَانِكَ
 تِلْكَmenjadiتَانِكَ
Contoh :
ذَانِكَ مُدِ يْرَانِ (itu dua orang direktur)
تَانِكَ مُسْلِمَتَانِ ( itu dua muslim perempuan)
Apabila jumlah bilangan benda yang ditunjuk lebih dari dua, dan tidak berakal, baik mudzakkar atau muannats, maka menggunakan isim isyarah untuk menunjuk yang dekatهَذِهِ, dan untuk menunjuk benda yang jauhتِلْكَ.
Contoh :
هَذِهِ اَقْلاَمُ (ini beberapa pena)
تِلْكَ كُتُبُ ( itu beberapa buku)
Apabila jumlah bilangan benda yang ditunjuk lebih dari dua, dan tidak berakal, baik mudzakkar atau muannats, maka pola kata tunjuk yang harus digunakan adalahهَؤُلاَءِ (ini) untuk menunjuk yang dekat. Sedangkan untuk menunjuk benda yang jauh menggunakan kata أَلَئِكَ(itu)
Contoh:
هَؤَلاَءِ مُسْلِمَاتُ ( ini orang-orang islam perempuan)[5]
هؤَلاَءِمُسُلِمُوْنَ (ini orang-orang islam laki-laki)
أُلَئِكَ مُسْلِمُوْنَ(itu orang islam laki-laki)
أُلَئِكَ مُسْلِمَاتُ (itu orang islam perempuan)





BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Isim isyarah adalah kata tunjuk atau kata yang digunakan untuk menunjuk sesuatu. Kata tunjuk digolongkan pada isim makrifat karna berfungsi menunjuk isim- isim yang terentu.
Secara umum, isim isyarah terbagai ke dalam dua bagian yaitu :
Kata tunjuk untuk benda yang dekat  terdiri atas muannats dan mudzakkar. Bentuk kata tunjuk dekat yang mudzakkar adalahهَذَا (ini), sedangkan bentuk kata tunjuk dekat yang muannats adalahهَذِهِ (ini).
Kata tunjuk untuk benda yang jauh  terdiri atas muannats dan mudzakkar. Bentuk kata tunjuk jauh yang mudzakkar adalah ذَلِكَ (itu). Sedangkan kata tunjukyang muannats berupa kataتِلْكَ (itu). Penggunaan kata tunjuk jauah ini harus sesuai dengan kata benda yang ditunjuknya.Berikut adalah pola perubahan kata tunjuk dekat, baik  yang mudzakkar maupun muannats, ketika bilangan kata benda yang ditunjuknya berjumlah dual.Apabila jumlah bilangan benda yang ditunjuk lebih dari dua, dan tidak berakal, baik mudzakkar atau muannats, maka pola kata tunjuk yang harus digunakan adalahهَؤُلاَءِ (ini) untuk menunjuk yang dekat. Sedangkan untuk menunjuk benda yang jauh menggunakan kata أَلَئِكَ(itu).






DAFTAR PUSTAKA
Rusdianto, Tebas Bahasa Arab ( Jokjakarta: Divapres, 2011 )
                Shohib Khaironi, Dasar-Dasar Mustaqilli 2 (Jatibening: WCN pres, 2010)



[1].              Rusdianto, Tebas Bahasa Arab ( Jokjakarta: Divapres, 2011 ) hlm.38-39
[2].              Ibid., hal.39
[3].              Shohib Khaironi, Dasar-Dasar Mustaqilli 2 (Jatibening: WCN pres, 2010) hlm. 30
[4].              Rusdianto, OpCit.,hal. 40-41
[5].                     Ibid., hal.42

Tidak ada komentar:

RUDY RISMAWAN